Rabu, 18 Februari 2015

OTOTRONIK : SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen

Selamat Datang di Blog Taufik

SMK TKM PERTAMBANGAN KEBUMEN 

Alamat: Jln.H.M.Sarbini, No.177B, Karangsari, Kebumen, Indonesia
 
Jurusan :
1. Geologi Pertambangan
2. Teknik Ototronik
3. Animasi
4. Teknik Sepeda Motor
5. Perbankan
 
SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen, sekolah berbasis teknik dibawah naungan TAMAN SISWA berdiri pada tahun 2012. yang pada saat itu angkatan pertama periode 2012/2013 hanya mempunyai 2 jurusan yaitu Geologi Pertambangan (GP) dan Teknik Ototronik (OTO) dengan jumlah kelas yaitu 8. Teknik Ototronik  6 kelas dan Geologi Pertambangan 2 kelas. Untuk periode kedua 2013/2014 SMK TKM Pertambangan berkembang pesat yaitu dengan menambah satu jurusan yaitu ANIMASI. Jumlah kelas periode 2013/2014 Jurusan Teknik Ototronik 10 kelas,  Geologi Pertambangan 2 kelas, dan Animasi 1 kelas. Untuk Periode 2014/2015 SMK TKM Pertambangan juga menambah jurusan baru lagi. Bahkan 2 jurusan yaitu Teknik Sepeda Motor dan Perbankan. Semua jurusan yang ada di SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen merupakan jurusan paling baru di Kabupaten Kebumen.

Saya disini akan memberi tahu apa sih jurusan OTOTRONIK ?
 
OTOTRONIK ( otomotif elektronik ) merupakan bagian dari  kompetensi bidang otomotif  yang menitik beratkan pada disiplin mekanik, otomasion dan kontrol elektronik pada kendaraan auto mobil technology. Lebih banyak lagi bidang pengkabelan, link, data, fungsi sistem dan pemograman kendaraan. Hal ini dapat tercapai jika seorang mekanik otoronik lulus dari tahap pengetahuan  disiplin ilmu dasar dan pendukung serata aplikasi terapan yang akan memungkinkan setiap siswa, memahami sebuah perancangan tenik, mekanis,  kontrol, dan seni.



OTOTRONIK
 adalah Unit kerja yang mendukung eksistensi Otomotif SMK TKM PERTAMBANGAN KEBUMEN dibidang  Ototronik

Spesialisasi bidang teknik Otomotif yang mengunakan peralatan kerja dan peralatan ukur elektronik, seperti injeksi, Power Windows, ABS, EFI, EMS dan GPS dll.

 
 

1. EEFA = ELECTRONIC ELECTRIK FUNDAMENTAL FOR AUTOMOTIVE
  Materi  yang memberikan dasar kuat tentang listrik & elektronika serta kemampuan melakukan penggunaan alat-alat ukur listrik sebagai
dasar pengetahuan diagnosa ; Dasar listrik & rangkaian aplikasi bidang otomotif, pengukuran besaran listrik & sinyal listrik.

 

2. FCSA = FUNDAMENTAL OF CONTROL SYSTEM FOR AUTOMOTIVE
  Materi yang memberikan dasar kuat tentang sistim kontrol sebagai dasar pengetahuan untuk diagnosa;
a. Dasar-dasar sistimcontrol
b. Pengolahan Sinyal
c. Membuat ECU (min.System)
d. Dasar Pemrograman Aplikatif

 

3. ECS = ENGINE CONTROL SYSTEM
  Materi untuk memberikan pengetahuan & ketrampilan bidang pengapian elektronik & injeksi bensin elektronik sebagai dasar untuk
melakukan pekerjaan sistim control engine:
a. Electronic Ignition (komponen, sistim & cara kerja)
b. Electronic fuel injection
c. Engine management system on car

 

4. ESO = ENGINE SCAN DIAGNOSIS
  Materi yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan diagnosa kendaraan dengan engine management sytem
a. Overview EMS
b. Overview Control Diagnosa
c. Dasar-dasar diagnosa
d. Pengetahuan macam-macam diagnosa
e. Diagnosa menggunakan alat-alat sederhana
f. Diagnosa menngunakan scan tool

 

5. EMS = ENGINE MANAGEMENT SYSTEM
  Materi untuk memberikan pengetahuan dasar tingkat diagnosa kendaraan yang menggunakan EMS sebagai bekal untuk melakukan
diagnosa dan perbaikan :
a. Modul EEFA
b. Modul FCSA
c. Modul ECS
d. Modul ESD


Tujuan Program Keahlian Teknik Ototronik secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Ototronik adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
 
Perawatan dan perbaikan motor otomotif
Perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga otomotif
Perawatan dan perbaikan chasis dan suspensi otomotif
Perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan otomotif

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum Program Keahlian Teknik Ototronik adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Bidang Otomotif Perbaikan Kendaraan. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Ototronik dapat digambarkan sebagai berikut :


1. Memahami dasar – dasar kejuruan mesin.
 
2. Memahami proses – proses dasar pembentukan logam.
3. Menjelaskan proses – proses mesin konversi energi.
4. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja.  
5. Menginterprestasikan gambar teknik.
6. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja.
7. Menggunakan alat – alat ukur ( measuring tools ).
8. Membuat rangkaian elektronik terapan .
9. Membuat sistem kontrol aplikatif dengan pemrograman berbasis mikro – prosessor atau microcontroller.  
10. Memperbaiki sistem pengapian elektronik.
11. Memperbaiki sistem injeksi elektronik.
12. Memperbaiki sistem pengatur katup elektronik.
13. Memperbaiki sistem pengatur kecepatan otomatis. 
14. Memperbaiki sistem ABS, ASR/ETC dan ESP .
15. Memperbaiki sistem transmisi otomatis dengan kontrol elektronik. 
16. Memperbaiki sistem suspensi aktif.
17. Memperbaiki sistem automatic airconditioning.
18. Memperbaiki car audio video.
19. Memperbaiki sistem light– tronic.
20. Memperbaiki SRS ( air bag dan safety belt ).
21. Memperbaiki sistem alarm, central – lock dan power windows.
22. Memperbaiki sistem navigasi.
23. Memperbaiki sistem kontrol parkir. 
24. Memperbaiki sistem –sistem elektronik pada kendaraan.
 
Prakerind Teknik Ototronik banyak tersebar di perusahaan besar. Honda, Toyota, Suzuki, BMW , dll.
 
Gambar Prakerind SMK TKM Pertambangan
 

 


 

 
Ujian Praktek Kejuruan Teknik Ototronik periode 2014/2015 :
1. Tune Up EFI
2. Light tronik dan EPS
3. Power window, Alarm dan central lock
 
gambar ujian praktek kejuruan SMK TKM Pertambangan 2014/2015
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar